biarkan saja suara itu
membingit telinga menyesak dada
biarkan ia melaung-raungkan kekesalannya
biarkan ia dengan ratap tangisannya
selalu ia memegang erat hati
bersumpah janji bagai
demi tuhan, katanya
takkan pernah ia ulangi
sanggup dipunah keramat sumpah
rela dilontar jauh ke lembah
sampai sudah katanya hampa
di kakimu bertiarap ampun
dengan ratap raung seperti kelmarin
dengan manisan sumpah janji setia
bimbang disingkir hina
takut dipenjara sebelum masa
dan kita selalu percaya
No comments:
Post a Comment