pagi
hijau dedaun, segar
dingin hawa menyelimuti
hangat mentari menyentuh pipi
unggas, iramanya asyik
sahut menyahut pulang balik
jernih mengalir suci
mengusap batuan seiring waktu
dingin benar
seluruhnya disapa embun
bagai mutiara kelihatannya
cantik
sungguh
tidak engkau jadikan semua ini
dengan sia-sia
No comments:
Post a Comment