namun, jari-jemari ini semakin lemah
genggaman ini semakin hilang kekuatannya
maka, jatuhlah aku lagi
jauh, ke lubuk hitam gelap yang aku benci
tertiarap jasad yang hina ini
air mataku mengalir di pipi yang berdebu
di dasar yang jijik ini
aku tidak mahu berlama-lama di sini
tali yang utuh itu selalu ada
menunggu aku untuk mencapainya
lalu, dengan sisa tenaga yang masih ada
tali itu ku genggam semula
membawa aku ke atas semula
kali ini aku berjanji
tali itu tak akan ku lepaskan lagi.
No comments:
Post a Comment